Minggu, 30 November 2025

[PUISI] Perjamuan

Diposkan oleh Ulfyana Rhosyida at 11:52 PM

 Perjamuan

oleh Ulfyana Rhosyida



Selagi duduk melamun di beranda

Mengapa tak kau minum sekali tehnya?

Lalu menghayati aroma mawar di pekarangan

Bersiasat menyisip kerinduan pada seseorang di sebelahmu


Aku senyap, kau pun juga

Masing-masing dari kita berdamai

Atau mungkin bergejolak di pikiran masing-masing

Mengelabui keinginan ‘tuk berpeluk

‘Tuk merajuk

‘Tuk membuai

‘Tuk selesai


Sadam, sadarlah!

Teh itu nyaris dingin

Teguk perlahan selagi panasnya mampu mencairkan suasana

Sebelum kita kembali dingin

Sepekan terasing


Dari seberang meja ini aku mendengar isi kepalamu

Yang seolah berkacak pinggang

Menghardik paragraf-paragraf kesal

Adapun kau lontarkan padaku

Di malam pukul sebelas

Kala kucing liar tengah pulas-pulasnya


Tak perlu canggung

Gusarku sudah padam

Secangkir teh itu pun telah habis kauminum

Maka akan kuseduhkan sekali lagi

Teh melati hangat untuk kekasihku

Agar bualan ini tiada lekas tuntas


Kali ini kusajikan pula biskuit gandum

Lalu seulas senyum tergambar dari sudutmu

Sebab kau tahu

Sebentar lagi aku akan berbaur

Menikmati aroma melati

Mengunyah butiran gandum

Dan menghirup aroma mawar di sisimu


© Copyright 2025 by Ulfyana Rhosyida. All rights reserved.

0 comments:

Posting Komentar

Tulis komentar kamu di sini, ya ^^

 

fyfy's JOURNAL Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review